Keuntungan ternak ayam kampung yang
dikandangkan adalah tingkat kematian ayam kampung yang bisa ditekan secara
significant. Beberapa sifat buruk ayam kampung bisa dikurangi. Misalnya sifat mengeram, dengan rekayasa genetik sifat
mengeram ini bisa dikurangi. Ternak ayam kampung selama ini masih menggunakan
teknologi budidaya yang tradisional dan belum sesuai yang diharapkan dan
memiliki produktivitas rendah.
Pengembangan peternakan ayam lokal harus merupakan usaha agribisnis.
Perubahan-perubahan yang perlu dilakukan adalah peternak harus memilih usaha
antara telur dan daging secara terpisah.
Pemeliharaan ayam lokal sebagai
penghasil daging / telur secara intensif melalui perbaikan manajemen
pemeliharaan (ransum, vaksinasi, perkandangan), peningkatan skala usaha dan
permodalan dapat menghasilkan tambahan pendapatan bagi peternak yang lebih
besar. Spesialisasi ini terutama dapat dilakukan di daerah sekitar kota besar,
seperti saat ini sudah mulai berkembang. Tetapi untuk daerah pelosok pedesaan
sistem pemeliharaan masih merupakan gabungan untuk menghasilkan telur tetas
atau telur konsumsi dan ayam potongan.
Perawatan ayam kampung yang dipelihara
secara intensif memiliki sedikit perbedaan dengan perawatan ayam kampung cara
tradisional. Selain memerlukan perhatian yang ekstra juga masalah pemberian
makanan harus lebih diatur. Memelihara ayam kampung secara intensif memiliki
keungulan, yaitu lebih mudah melakukan kontrol terhadap penyakit. Agar budidaya
ayam kampung super secara intensif ini bisa berhasil, diperlukan manajemen dan
tata kelola yang baik dan benar. Ada beberapa faktor yang menjadi penentu
keberhasilan usaha budidaya ayam kampung secara intensif.
Faktor-faktor
yang penting diperhatikan dalam usaha budidaya ayam kampung :
1. Pemilihan Bibit
Bibit ayam kampung merupakan hal yang
penting untuk diperhatikan. Jika tujuan pemeliharaan ayam kampung untuk tujuan
diambil daging, maka memilih bibbit dari keturunan ayam yang bertubuh besar dan
pertumbuhan yang cepat diprioritaskan. Selain itu waktu penetasan bibit ayam
kampung harus tepat waktu(21 hari) tidak terlalu cepat atau terlalu lama. Ciri-ciri
bibit yang memiliki kualitas bagus antara lain berdiri tegap, sehat dan tidak
cacat, mata bersinar, pusar terserap sempurna, bulu bersih dan mengkilap.
Jangan lupa memberikan vaksinasi sesuai usianya
2. Pakan ayam kampunng
Pakan pada ayam kampung memegang
peranan yang cukup penting dalam menentukan pertumbuhan ayam kampung. Meski
demikian sebenarnya pakan untuk ayam kampung tidaklah serumit pakan untuk ayam
lain seperti broiler, ayam petelur dan lain-lain.
Bahan pakan yang bisa diberikan antara
lain : konsentrat, dedak, jagung. Selain makanan pabrikan tersebut bisa juga
diberikan pakan alternatif seperti sisa dapur/warung, roti BS, mie instant
remuk, bihun BS, dan lain sebagainya. Pakan alternatif tersebut cukup bisa
menghemat biaaya produksi sehingga keuntungan usaha ayam kampung bisa
meningkat,yang terpenting dalam menyusun ransum untuk ayam kampung harus
memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam kampung yaitu protein kasar (PK) sebesar
12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500 Kkal/kg. Untuk Jumlah pakan yang
diberikan untuk ayam kampung disesuaikan dengan usia ayam kampung itu sendiri,
seperti berikut:
ü 7 gram/per hari sampai umur 1 minggu
ü 19 gram/per hari sampai umur 2 minggu
ü 34 gram/per hari sampai umur 3 minggu
ü 47 gram/per hari sampai umur 4 minggu
ü 58 gram/per hari sampai umur 5 minggu
ü 66 gram/per hari sampai umur 6 minggu
ü 72 gram/per hari sampai umur 7 minggu
ü 74 gram/per hari sampai umur 8 minggu
Selain makanan, ayam kampung
memerlukan minuman. Minuman diberikan secara tidak terbatas, disediakan wadah
untuk minuman, jika habis ditambahkan lagi. Untuk mendukung keberhasilan
budidaya ayam kampung, PT Natural Nusantara (NASA) mengeluarkan serangkaian
produk vitamin yang sangat bermanfaat bagi peningkatan produktivitas peternakan
ayam kampung, baik dari segi kualitas, kuantitas, dan efektivitas. Produk
tersebut di antaranya VITERNA, POC NASA, HORMONIK.
3. Kandang ayam kampung
Ada tiga macam kandang, yakni kandang
box, kandang postal dan kandang baterai. Kandang box sebagai tempat
pemeliharaan anakan ayam kampung unggulan atau DOC. Disebut kandang box karena
bentuknya yang memang kotak.Dalam kadang box ukuran 1 x 1 m dapat diisi
sebanyak 40 -45 DOC. Lama pemeliharaan DOC dalam kandang box +- 20 hari. Untuk
menjaga kehangatan kandang diberikan lampu pada kandang box dengan suhu 30 – 32
derajat celcius.
Saat
masuk hari ke-21 ayam kampung dipindah ke kandang pembesaran atau kandang
postal. Ukuran kandang postal menyesuaikan dengan jumlah ayam kampung yang
dipelihara. Kandang postal ukuran 5 x 20 m bisa diisi sebanyak 1200 ekor ayam
kampung unggulan. Lama pemeliharan dalam kandang postal ini adalah ketika ayam
kampung unggulan berumur 21 hari sampai waktu panen.
Kandang baterai diperlukan sebagai
kandang untuk indukan atau ayam kampung petelur. Lokasi kandang yang ideal
adalah memiliki jarak dengan permukiman minimal 5 m, tidak lembab, sinar
matahari pagi dapat masuk dan sirkulasi udara cukup baik. Sebaiknya memilih
lokasi yang agak rindang dan terhalangi oleh bangunan atau tembok lain agar
angin tidak berhembus langsung ke dalam kandang. Sebelum kandang diisi dengan
ayam kampung, perlu dilakukan penyucihamaan dengan disinfektan yang tidak
berbahaya bagi ayam.
4. Pemberantasan Penyakit
Penyakit
pada ayam kampung kerap kali menimbulkan masalah dan kerugian yang besar.
Karena itu pengendalian dan pencegahan penyakit penting untuk dilakukan. Beberapa
tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit antara lain:
·
Menjaga
sanitasi lingkungan kandang, peralatan kandang dan manusianya
·
Pemberian
pakan yang fresh dan sesuai kebutuhan ternak
·
Melakukan
vaksinasi secara teratur
·
Pemilihan
lokasi peternakan di daerah yang bebas penyakit
·
Manajemen
pemeliharaan yang baik
·
Kontrol
terhadap binatang lain.
Pemeliharaan ayam kampung secara
intensif dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan daging ayam kampung yang
semakin meningkat. Jika pola manajemen ternak ayam kampung telah dilakukan
dengan baik maka tidak mustahil usaha ternak ayam kampung akan menjadi sumber
ekonomi bagi masyarakat. Tidak hanya itu produk ayam kampung menjadi komoditas
yang bisa diekspor. Namun semuanya perlu perbaikan usaha ternak mulai dari pembibitan, pemeliharaan samapi panen.