Banyak efek positif yang
ditimbulkannya dari senyum. Senyum menstimulasi otak dan hormon yang kemudian
menimbulkan beragam efek positif bagi seseorang. Psikolog Vera Itabiliana
Hadiwidjojo mengatakan, saat tersenyum, bagian otak yang mengatur emosi bahagia
diaktifkan. Dengan senyum, hormon pemicu stres berkurang, sementara hormon
pembangkit mood meningkat. Senyuman juga menstimulasi otak yang bisa membuat
pikiran lebih positif. Bahkan, dengan tersenyum, seseorang bisa menurunkan
tekanan darahnya.
Penelitian di Inggris juga
menunjukkan, sekali senyuman bisa menimbulkan efek stimulasi di otak setara
dengan efek yang didapatkan dari makan 2.000 batang cokelat. Senyum merupakan
cara paling ringan yang bisa dilakukan seseorang untuk mendapatkan banyak manfaat
positif. Pasalnya, kata Vera, seseorang hanya butuh menggunakan 17 otot di
wajah untuk tersenyum. Bandingkan saja dengan mengerenyitkan dahi. Seseorang
butuh lebih dari 40 otot di wajah saat mengerenyitkan dahi. Untuk bisa
mendapatkan beragam manfaat senyum tersebut, Vera mengatakan, tak semua jenis
senyum memberikan dampak sama. Dari beragam tipe senyum, hanya senyum ala
Duchenne lah yang memberikan manfaat paling maksimal. Duchenne smile, ujarnya,
hanya terjadi saat seseorang memberikan senyum tulus, yakni ketika otot mata
ikut tersenyum. Dengan kata lain, saat tersenyum, mata akan ikut berkerut dan
menampakkan gigi. Tipe senyuman ini juga bisa membedakan antara senyum palsu
atau sungguhan.
Title : Manfaat Senyum
Description : Banyak efek positif yang ditimbulkannya dari senyum. Senyum menstimulasi otak dan hormon yang kemudian menimbulkan beragam efek posit...