|
Kandungan Gizi Dallam Kedelai |
Kedelai memiliki kandungan protein hampir sama dengan sumber protein
hewani, seperti daging, ikan, susu, dan telur. Sudah sejak lama kedelai
diandalkan sebagai sumber protein sebagian besar penduduk Indonesia. Kedelai kaya akan vitamin, terutama vitamin A
dan vitamin B kompleks, serta berbagai mineral penting seperti zat besi,
fosfor, seng, magnesium, kalsium. Kedelai menjadi sumber asam amino esensial
pembentuk protein yang diperlukan tubuh.
Kandungan asam amino kedelai hampir
setara dengan asam amino yang terkandung dalam produk hewani, hanya kalah pada
asam amino metionin dan sistin. Asam amino yang tinggi pada kedelai antara lain
isoleusin, leusin, lisin, fenilalanin, valin, dan arginin. Kandungan
fitoestrogen, dalam hal ini ganestein dan deidzein, pada kedelai merupakan
komponen bioaktif yang memiliki fungsi fisiologis seperti estrogen untuk
membantu penyerapan kalsium pada perempuan premenopause maupun menopause untuk
mempertahankan massa tulang, sehingga mencegah osteoporosis.
Kedelai mengandung asam lemak tak
jenuh majemuk (PUFA) yang bersifat menurunkan kadar kolesterol. Selai itu kedelai
mengandung antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas sehingga bisa
mencegah berbagai penyakit degeneratif seperti kanker, hipertensi, dan diabetes
serta penuaan dini. Kedelai yang difermentasi dengan kapang Rhizopus sp menjadi
tempe, asam amino dalam kedelai akan terurai menjadi rantai lebih pendek
sehingga mudah dicerna. Peptida kedelai memiliki efek hipokolesterolemik
(menurunkan kolesterol). Selain itu, akibat fermentasi, timbul vitamin B12
sebagai hasil metabolit dari kapang yang berperan dalam fermentasi tempe. Ada
beberapa kacang-kacangan yang memiliki
nilai gizi mendekati kedelai, misalnya kacang komak (Lablab purpureus),
kecipir, kacang koro.
Title : Kandungan Gizi Dalam Kedelai
Description : Kandungan Gizi Dallam Kedelai Kedelai memiliki kandungan protein hampir sama dengan sumber protein hewani, seperti daging, ikan, s...