Saat
pelaksanaan tanam harus memperhatikan waktu tanamnya agar tebu mengandung kadar gula yang tinggi saat
dipanen. Saat muda tanaman tebu membutuhkan
banyak air dan ketika mulai tua memerlukan musim kemarau yang panjang. Tebu
masuk waktu panen saat umur 8-11 bulan di lahan
kering dan 14-18 bulan pada lawan di sawah.
Faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan tebu diantaranya :
·
Faktor Tanah
Tanah yang
cocok untuk tebu adalah tanah subur dan cukup mengandung air. Jika ditanam di lahan
sawah dengan irigasi pengairan mudah di atur. Tanah merupakan faktor terpenting untuk pertumbuhan tebu. Tanaman
tebu dapat tumbuh dalam berbagai jenis tanah, namun tanah yang baik untuk
pertumbuhan tebu adalah tanah yang dapat menjamin kecukupan air yang optimal.
Tanah yang baik untuk tebu adalah tanah dengan solum dalam (>60 cm),
lempung, baik yang berpasir dan lempung liat.
·
Curah Hujan
Tanaman tebu
banyak membutuhkan air selama masa pertumbuhan vegetatifnya, namun menghendaki
keadaan kering menjelang berakhirnya masa petumbuhan vegetatif agar proses
pemasakan (pembentukan gula) dapat berlangsung dengan baik. Berdasarkan
kebutuhan air pada setiap fase pertumbuhannya, maka secara ideal curah hujan
yang diperlukan adalah 200 mm per bulan selama 5 – 6 bulan berturutan, 2 bulan
transisi dengan curah hujan 125 mm per bulan, dan 4 – 5 bulan berturutan dengan
curah hujan kurang dari 75 mm tiap bulannya. Daerah dataran rendah dengan curah
hujan tahunan 1.500 – 3.000 mm dengan penyebaran hujan yang sesuai dengan pertumbuhan
dan kemasakan tebu merupakan daerah yang sesuai untuk pengembangan tanaman tebu
·
Sinar Matahari
Intensitas sinar matahari diperlukan oleh tanaman tebu
untuk pertumbuhan terutama untuk proses
fotosintesis yang menghasilkan gula. Jumlah curah hujan dan penyebarannya di
suatu daerah akan menentukan besarnya intensitas radiasi sinar matahari. Cuaca
berawan pada siang maupun malam hari bisa menghambat pembentukan gula. Pada
siang hari, cuaca berawan menghambat proses fotosintesis, sedangkan pada malam
hari menyebabkan naiknya suhu yang bisa mengurangi akumulasi gula karena
meningkatnya proses pernafasan.
·
Angin
Angin dengan
kecepatan kurang dari 10 km/jam adalah baik bagi pertumbuhan tebu karena dapat
menurunkan suhu dan kadar CO2 di sekitar tajuk tebu sehingga fotosintesis tetap
berlangsung dengan baik. Kecepatan angin yang lebih dari 10 km/jam disertai
hujan lebat, bisa menyebabkan robohnya tanaman tebu yang sudah tinggi.
·
Suhu
Suhu sangat menentukan kecepatan
pertumbuhan tanaman tebu, sebab suhu terutama mempengaruhi pertumbuhan menebal
dan memanjang tanaman ini. Suhu siang hari yang hangat atau panas dan suhu
malam hari yang rendah diperlukan untuk proses penimbunan sukrosa pada batang
tebu. Suhu optimal untuk pertumbuhan tebu berkisar antara 24 – 30 oC, beda suhu
musiman tidak lebih dari 6o, dan beda suhu siang dan malam hari tidak lebih
dari 10o.
·
Kelembaban
Kelembaban udara tidak banyak
berpengaruh pada pertumbuhan tebu asalkan kadar air cukup tersedia di dalam
tanah, optimumnya < 80%.
Title : Syarat Tumbuh Tebu
Description : Saat pelaksanaan tanam harus memperhatikan waktu tanamnya agar tebu mengandung kadar gula ya...