Kakao
dibedakan menjadi dua kelompok besar: kakao edel dan kakao bulk.Kakao merupakan
salah satu komoditas perkebunan yang peranannya cukup penting bagi perekonomian
nasional, khususnya sebagai penyedia lapangan kerja dan juga mejadi pendapatan dan devisa negara. Disamping itu
kakao juga berperan dalam pengembangan agroindustri.
Syarat tanaman kakao yang akan dijadikan sebagai benih :
a. Kondisinya
sehat
b. pertumbuhanya normal dan kokoh
c. menghasilkan produksi yang tinggi antara
70-90 tongkol per pohon pertahun
d. berumur antara 12-18 tahun
Perbanyakan kakao dapat dilakukan dengan cara generative
maupun vegetative dengan cara stek atau cangkok. Perbanyakan secara generatif lebih sering dilakukan,
karena cepat menghasilkan bibit dalam jumlah banyak. Sedangkan cara vegetatif
jarang dilakukan karena untuk memperoleh bibit membutuhkan waktu yang cukup
lama dan jumlah bibit yang diperoleh sedikit. Untuk mendapatkan bibit yang
unggul dapat dilakukan melalui okulasi.
Kriteria benih
kakao yang baik, yaitu benih berasal dari buah yang normal bentuknya, sehat dan
cukup tua atau matang dipohon. tanda-tanda benih tua ialah warna buah kuning, jika buah digoncang-goncang akan
keluar suara dan buah bila diketuk-ketuk
dengan tangan suaranya bergema.
pengambilan
benih kakao dapat dilakukan dengan pisau
atau dipukul dengan alat pemukul sampai terbelah. Dapat juga dengan memotong buah secara membujur.
Pemotongan harus dilakukan secara hati-hati agar tidak merusak calon benih,
kemudian benih diambil.untuk mendapatkan benih yang baik hanya diambil
biji-bijinya yang ada pada bagian poros buah.
Seleksi benih padamumnya
hanya diambil antara 20-25 butir biji dan dipilih biji-biji yang sehat. Biji
yang terpilih kemudian dibersihkan lendirnya dengan cara diremas-remas dengan
serbuk gergaji atau menggunakan abu. Kemudian biji tersebut dicuci dengan air
dan selanjutnya diremas-remas lagi dengan abu dapur yang telah diayak setelah
itu jemur di bawah terik matahari.
Dalam
pengemasan benih dilakukan dengan cara
menyampur benih yang sudah kering dengan serbuk arang dan dikemas dalam kantung
plastik dan diberi lubag-lubang. Dalam satu kantung plastik, diisi benih
sebanyak 500 butir atau sekitar 1 kg. Kantong plastik yang berisi benih
tersebut kemudian diatur di dalam kotak karton dan setiap kotak karton diisi
5-6 kantong plastik.
Penyimpanan
dan pengangkutan benih paling lama 3 minggu setelahh pemetikan, oleh karena itu
benih yang sudah disiapkan tidak boleh terlalu lama disimpan. Agar benih tidak
rusak maka harus ada komunikasi antara penyalur dengan pemesan benih. Setelah
benih sampai tujuan, harus langsung dikecambahkan (disemaikan).
Title : Penyediaan Benih Kakao
Description : Kakao dibedakan menjadi dua kelompok besar: kakao edel dan kakao bulk.Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan yang peranannya cuk...