Mahkota
Dewa atau Phaleria Papuana Fructus merupakan tanaman asli Indonesia.
Tanaman mahkota dewamerupakan jenis tanaman perdu dengan tinggi antara 1,5 sampai 2,5
meter. Tekstur buahnya lebat berwarna merah yang berasal dari Papua. Pohon ini berkhasiat
karena dapat mengobati berbagai jenis penyakit nulai dari yang ringan sampai yang beratbisa sembuhkan
dengan mengkonsumsi buah naga. Tanaman mahkota dewa sering ditanam sebagai
tanaman peneduh.
Klasifikasi
Mahkota Dewa :
Ø Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Ø Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan
berpembuluh)
Ø Super Divisi: Spermatophyta
(Menghasilkan biji)
Ø Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
Ø Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua /
dikotil)
Ø Sub Kelas: Rosidae
Ø Ordo: Myrtales
Ø Famili: Thymelaeaceae
Ø Genus: Phaleria
Ø Spesies: Phaleria macrocarpa (Scheff)
Boerl.
Tahapan
penanaman mahkota dewa adalah sebagai
berikut :
1. Pengolahan Tanah
Tanah
diolah dan diberi pupuk dasar berupa pupuk kandang. Takaran pupuk kandang diberikan 20ton/ha. Mahkota dewa ditanam
dengan Lubang tanam (30x 30x30 ) cm. Tanah galian ditumpuk terpisah antara
tanah subsoil dan tanah lapisan topsoil. Lubang tanam dibiarkan selama seminggu
agar terkena udara luar, sinar matahari, dan hujan.
2. Pengadaan Bibit
Bibit
yang baik akan memberikan hasil yang baik. Dalam budidaya mahkota dewa, ada dua
jenis bibit yang dapat digunakan, yaitu bibit dari fase generatif dan bibit
dari fase vegetative
3. Penanaman
Penanaman
mahkota dewa tidak tergantung musim,akantetapi perawatan tanaman merupakan kegiatan utama yang
harus dilakukan.
4. Penyulaman
Penyulaman
dilakukan bila terdapat tanaman yang
mati atau laju pertumbuhannya tidak normal diganti dengan tanaman lain.
5. Pemupukan
Pemupukan
yang diberikan pada tanaman ini dianjurkan pupukorganik seperti pupuk bokasi.
Penggunaan pupuk anorganik tidak dianjurkan karena akan menimbulkan residubahan
kimia yang menkontaminasi buah.
6. Penyiraman
Penyiraman
dilakukan pada saat tanam dan sesudah tanam saat tanaman masih kecil. Saat musim
hujan, penyiraman tidak perlu dilakukan. Sesudah tanaman berumur 6 bulan penyiraman
tidak diperlukan karena jangkauan perakarannya sudah dalam.
7. Penyiangan
Penyiangan
dilakukan secara berkala sepanjang tahun karena mahkota dewa termasuk tanaman
tahunan. Penyiangan dilakukan pada gulma
yangada di sekitar tanaman. Penyiangan pada
mahkota dewa dilakukan 3-4 kali.
Title : Budidaya Mahkota Dewa
Description : Mahkota Dewa atau Phaleria Papuana Fructus merupakan tanaman asli Indonesia. Tanaman mahkota dewamerupakan jenis tanaman...