• About
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Boz Artikel

Sumber artikel berbagai informasi kesehatan,pertanian,perkebunan,peternakan

  • Home
  • Menu1
    • Submenu1
    • Submenu2
    • Submenu3
    • Submenu4
  • Menu2
    • Submenu1
    • Submenu2
  • Menu3
  • Menu4
  • Menu5
  • Menu6
Home » Uncategories » pembibitan Teh

pembibitan Teh

Pembibitan Teh
 Tanaman teh dapat diperbanyak secara generative maupun secara vegetative. Pada perbanyakan secara generative digunakan bahan tanam asal biji, sedangkan perbanyakan secara vegetative digunakan bahan tanaman asal setek berupa klon.
Biji yang baik ditandai dengan beberapa ciri, antara lain:
a.       Kulit biji berwarna hitam dan mengkilap.
b.      Berisi penuh, dengan isi biji berwarna putih.
c.      Mempunyai berat jenis yang lebih besar dari pada air, sehingga apabila dimasukkan kedalam air akan tenggelam.
d.      Mempunyai bentuk dan ukuran yang normal.
e.       Tidak terserang penyakit, cendawan ataupun kepik biji.
 Tahapan Pembibitan :
1.      Penyemaian biji
Persiapan lahan untuk persemaian harus dilaksanakan 6 bulan sebelum penyemaian benih. Tanah dibersihkan dan dicangkul sedalam 30 cm, ke-mudian dibuat bedengan. Diantara bedengan dibuat saluran drainase untuk membuang kelebihan air. Bedengan diberi atap naungan miring timur-barat dengan sudut kemiringan 300 agar memperoleh sinar matahari pagi optimal.
2.      Pemeliharaan dipersemaian bibit asal biji
Untuk memperoleh bibit yang baik, yang tumbuh subur dan sehat serta terhindar dari gangguan hama dan penyakit, bibit dipersemaian harus dijaga dengan baik.
Pemeliharaan bibit terdiri atas
·         Penyiraman
·         Penyulaman
·         Penyiangan
·         Pemupukan
·         Pengendalian hama dan penyakit
·         Pengaturan naungan
3.      Pemindahan bibit ke lapangan
Setelah bibit berumur dua tahun, benih yang mempunyai ukuran lebih besar dari pensil, dapat dibongkar untuk dipindahkan ke kebun.
Cara pembongkaran bibit adalah sebagai berikut:
a.       Dua minggu sebelum bibit dibongkar, batang dipotong setinggi 15-20 cm dari permukaan tanah.
b.      Bibit dibongkar dengan cara mencangkul tanah disekitar bibit sedalam 60 cm, selanjutnya dicabut dengan hati-hati, akar tunggang dan akar se-rabut yang terlalu panjang bisa dipotong.
c.       Bibit ini disebut bibit stump, yang sebaiknya ditanam segera pada hari itu juga di kebun yang telah dipersiapkan.
d.      Bibit yang ukuran batangnya lebih kecil dari pensil sebaiknya tidak di-gunakan.
Pertanaman teh diarahkan pada cara memperoleh produksi yang tinggi dan mantap, sehingga perusahaan perkebunan teh menjadi lebih efisien. Hal ini sulit dicapai apabila digunakan bahan tanam asal biji. Karena biji merupakan hasil per-silangan yang dapat menimbulkan perubahan sifat pada keturunannya.
Pembibitan menggunakan stek merupakan cara yang paling cepat untuk memenuhi kebutuhan bibit dalam jumlah yang banyak, dan jenis klon yang di-tentukan dapat dipastikan sifat keunggulannya sama dengan induknya. Untuk memperoleh hasil pembibitan setek berupa setek bibit yang baik, diperlukan adanya perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan yang baik dan tepat waktu.
Persyaratan pembibitan, diantaranya:
1.      Lokasi terbuka, drainase tanah baik dan tidak becek.
2.      Dekat dengan sumber air, untuk keperluan penyiraman.
3.      Dekat dengan sumber tanah, untuk mengisi polibag.
4.      Lebih baik bila lahan melandai kearah timur, agar mendapat sinar matahari pagi.
5.      Dekat dengan jalan agar memudahkan dalam pengawasan dan peng-angkutan ke lokasi yang akan ditanami.

Posted by Unknown on Rabu, 26 Maret 2014 - Rating: 4.5
Title : pembibitan Teh
Description :  Tanaman teh dapat diperbanyak secara generative maupun secara vegetative. Pada perbanyakan secara generative digunakan bahan tanam asal b...

Share to

Facebook Google+ Twitter

0 Response to "pembibitan Teh"

Posting Komentar

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Arsip Blog

  • ▼  2014 (129)
    • ►  November (1)
    • ►  Mei (19)
    • ►  April (70)
    • ▼  Maret (38)
      • Pemeliharaan Itik
      • Pembibitan Itik
      • Gangguan Lambung
      • Macam-macam Uang
      • Pemeliharaan Tanaman Kakao
      • Sejarah Lubang Buaya
      • Budidaya Mahkota Dewa
      • Investasi Indeks dan Forex
      • Kriteri Lahan Karet
      • Sejarah Bung Tomo
      • Kartu ATM
      • Pembukaan Lahan Teh
      • pembibitan Teh
      • Pemeliharaan tebu
      • Perjanjian KMB
      • Budidaya cacing sutra
      • Perjanjian Roem-Roiyen
      • Perjanjian Renville
      • Perjanjian Linggarjati
      • Syarat Tumbuh Tebu
      • Persemaian Tebu
      • Penyediaan Benih Kakao
      • Bisnis Investasi
      • Pembukaan Lahan Tebu
      • LAPORAN PRAKTIKUM FIELDTRIP TANAMAN TEH
      • PENGOLAHAN KARET RAKYAT
      • BUDIDAYA TANAMAN KARET
      • PEMILIHAN INDUKAN AYAM KAMPUNG
      • MACAM-MACAM PENYAKIT TANAMAN KARET
      • AGRIBISNIS TANAMAN RIMPANG
      • PERBEDAAN USAHA TANI KELUARGA DAN PERUSAHAAN
      • BUDIDAYA CABAI HIBRIDA
      • Morfologi Tanaman Kopi
      • Makalah Morfologi Bunga
      • Prospek Agribisnis
      • Land Clearing Lahan Gambut Kelapa Sawit
      • Perbanyakan Kelapa Kopyor
      • Morfologi Kelapa Sawit
    • ►  Februari (1)
Copyright © 2012 Boz Artikel - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Blogger Templates - Powered by Blogger