• About
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Boz Artikel

Sumber artikel berbagai informasi kesehatan,pertanian,perkebunan,peternakan

  • Home
  • Menu1
    • Submenu1
    • Submenu2
    • Submenu3
    • Submenu4
  • Menu2
    • Submenu1
    • Submenu2
  • Menu3
  • Menu4
  • Menu5
  • Menu6
Home » Uncategories » Pemeliharaan Teh

Pemeliharaan Teh

Pemeliharaan Tanaman Teh


Tanaman teh yang belum menghasilkan mendapat naungan sementara dari tanaman pupuk hijau seperti Crotalaria sp. atau Theprosia sp. Namun sementara ini biasa ditanam selang dua baris dari tanaman teh, dan pada umur sekitar enam bulan tingginya telah mencapai lebih dari satu meter. Agar tanaman pupuk hijau ini tidak mengganggu pertumbuhan tanaman teh, perlu dilakukan pemangkasan. Pemangkasan dilakukan pada tinggi 50 cm dan sisa pangkasan dihamparkan sebagai mulsa disekitar tanaman. Pemangkasan tanaman pupuk hijau dilakukan setiap enam bulan sekali yaitu pada waktu musim hujan. Jangan melakukan pemangkasan pada musim kemarau karena pada saat itu tanaman teh muda membutuhkan naungan.
1.    Pengendalian gulma
Pengendalian gulma di perkebunan teh merupakan salah satu kegiatan rutin yang sangat penting dalam pemeliharaan tanaman teh. Populasi gulma yang tumbuh tidak terkendali, akan merugikan tanaman teh karena terjadinya persaingan di dalam memperoleh unsur hara, air, cahaya matahari, dan ruang tumbuh. Jenis-jenis gulma tertentu diduga pula mengeluarkan senyawa racun (allelopati) yang membahayakan tanaman teh.
Gulma dapat menjadi  masalah besar terutama pada areal tanaman teh muda atau pada areal tanaman teh produktif yang baru dipangkas. Hal ini sebabkan sebagian besar permukaan tanah terbuka dan secara langsung mendapatkan sinar matahari, sehingga perkecambahan maupun laju per-tumbuhan berbagai jenis gulma berlangsung sangat cepat. Pengendalian gulma pada pertanaman teh bertujuan untuk menekan serendah mungkin kerugian yang ditimbulkan akibat gulma, sehingga diperoleh laju pertumbuhan tanaman teh dan produksi pucuk yang maksimal
2.    Pengendalian Hama dan Penyakit
Penyakit cacar yang disebabkan oleh jamur Exobasidium VexansMassae berasal dari Assam, India. Untuk pertama kalinya penyakit ini ditemukan di Indonesia pada tahun 1949, yaitu di perkebunan Bah Butong, Sumatera Utara. Sejak saat ini penyakit cacar meluas ke hampur seluruh perkebunan teh di Indonesia, dan menjadi penyakit yang paling merugikan, terutama untuk kebun-kebun teh di dataran tinggi. Penyakit cacar dapat mengakibatkan kehilangan hasil sampai dengan 40% dan penurunan kuallitas teh jadi, yang ditandai berkurangnya kandungan theaflavin, thearubigin, kafein, substansi polimer tinggi, dan fenol total pucuk.
Intensitas serangan 28% sudah dapat mengakibatkan penurunan kualitas teh jadi, sedangkan kehilangan hasil baru dapat terjadi pada intensitas serangan 35%. Sampai saat ini tindakkan pengendalian penyakit cacar yang paling umum dilakukan di kebun-kebun teh adalah penggunaan fungisida sintetik, terutama fungisida tembaga, karena dianggap sebagai suatu teknik pengendalian yang efektif, praktis, dan ekonomis. Pada umumnya pekebun merasa puas dengan hasil yang diperoleh, sehingga kurang memperhatikan dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari penggunaan fungisida tembaga. Kenyataan bahwa penggunaan fungisida tembaga dapat memacu per-kembangan populasi tungau atau Brevipalpus phoenicis.
Penggunaan fungisida tembaga merupakan cara yang paling efektif untuk mengendalikan penyakit cacar, namun memiliki dampak negatif, karena itu perlu dipertimbangkan untuk mulai menerapkan strategi pengendalian penyakit cacar yang menekan  penggunaan fungisida sintetik umumnya, dan fungisida tembaga khususnya, yaitu suatu strategi pengendalian yang tidak hanya menggantungkan diri pada penerapan satu teknik pengendalian penyakit saja, tetapi mengkombinasikan berbagai teknik pengendalian penyakit tanaman secara terpadu.
Posted by Unknown on Sabtu, 12 April 2014 - Rating: 4.5
Title : Pemeliharaan Teh
Description : Tanaman teh yang belum menghasilkan mendapat naungan sementara dari tanaman pupuk hijau seperti Crotalaria sp. atau Theprosia sp. Nam...

Share to

Facebook Google+ Twitter

0 Response to "Pemeliharaan Teh"

Posting Komentar

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Arsip Blog

  • ▼  2014 (129)
    • ►  November (1)
    • ►  Mei (19)
    • ▼  April (70)
      • Seranga Makanan Masa Depan
      • Kandungan Gizi Dalam Kedelai
      • Cara Memilih Madu Berkualitas
      • kandungan Nutrisi Kulit Apel
      • Pentingnya Nutrisi Bagi kesehatan Kulit
      • Manfaat Konsumsi Buah-buahan
      • Manfaat Buah Berries
      • Kandungan Kolesterol Dalam Telur
      • Manfaat Konsumsi Selai Kacang
      • Cara Jaga Kesehatan Gigi
      • Bahaya Makanan Manis
      • Minyak Sayur Picu Resiko Penyakit Jantung
      • Manfaat Serat
      • Manfaat Blueberi
      • Serat Tekan Resiko Kanker Payudara
      • Cara Atasi Gangguan Jantung
      • Asupan Makanan Pencegah Flu
      • Coklat Membuat Tubuh Langsing
      • Tuna Tekan Resiko Penyakit Jantung
      • Batas Konsumsi Aspartam
      • Aturan Makan Untuk Orang Diabetes
      • Anjuran Konsumsi Garam Pada Anak
      • Makanan Penurun Kolesterol Jahat(LDL)
      • Bahaya Kentang Goreng
      • Keju Tingkatkan Resiko Diabetes
      • Junk food
      • Coklat Hitam Cegah Kanker
      • Brokoli Lawan Sel Kanker
      • Manfaat Konsumsi Bayam Dan Telur
      • Makanan Pendamping Asi
      • Stimulasi Tanaman Karet
      • Tahapan Penanaman Teh
      • Buah Menekan Resiko Diabetes
      • Pemeliharaan Teh
      • Pasca Panen Kopi
      • Atasi Diabetes Tipe 2 Dengan Konsumsi Yogurt
      • Cara Mencegah Jerawat
      • Lele Kolam Terpal
      • Pemeliharaan Benih Karet
      • Klasifikasi Dan Syarat Tumbuh Cengkeh
      • Mengatur Pola Makan
      • Soda Memicu kanker
      • Pemeliharaan Piringan Dan LCC Pada Lahan Sawit
      • Faktor Penunjang Budidaya Kopi
      • Ternak Ayam Kampung Secara Intensif
      • Manfaat Makanan Fermentasi
      • Macan-macam Makanan Kaya Kalsium
      • Perbanyak Serat saat Diet
      • Land Clearing Karet
      • Syarat Tumbuh Jagung
      • Semangka Turunkan Tekanan Darah
      • Maksimalkan Fungsi Otak
      • Khasiat Daun Katuk
      • Bahaya Minuman Asam bagi Gigi
      • Khasiat Bawang Putih
      • Manfaat Jalan Kaki
      • Vitamin C Sembuhkan Kanker
      • Aspirin Turunkan Resiko Kanker
      • Pencegahan Kanker Servik
      • Bahaya Mengkonsumsi Air Lemon
      • Susu Kedelai Turunkan Kolesterol
      • Sejarah Rengasdengklok
      • Manfaat Pola Makan Vegetarian
      • Ternak Burung Puyuh
      • Sistem Sadap Karet
      • Bahaya Paracetamol Bagi Ibu Hamil
      • Perbanyakan Tanaman Tebu
      • Dampak Bergaul dengan Orang Negatif
      • Manfaat Senyum
      • Morfologi kakao
    • ►  Maret (38)
    • ►  Februari (1)
Copyright © 2012 Boz Artikel - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Blogger Templates - Powered by Blogger