• About
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Boz Artikel

Sumber artikel berbagai informasi kesehatan,pertanian,perkebunan,peternakan

  • Home
  • Menu1
    • Submenu1
    • Submenu2
    • Submenu3
    • Submenu4
  • Menu2
    • Submenu1
    • Submenu2
  • Menu3
  • Menu4
  • Menu5
  • Menu6
Home » Uncategories » Pemeliharaan Tanaman Kakao

Pemeliharaan Tanaman Kakao

Tanaman Kakao

Pemeliharaan kebun kakao merupakan kegiatan utama yang  dilakukan agar memperoleh produksi biji kakao yang tinggi dan terus berkelanjutan. Perawatan bertujuan untuk  memperbaiki kondisi vegetatif tanaman kakao, meningkatkan produktivitas dan kesinambungan produksi hingga umur ekonomisnya sekitar 28 tahun dan menjaga kelestarian tanah dan lingkungannya.
Perawatan kebun kakao ini terbagi atas dua fase, yaitu perawatan dalam fase TBM  dan TM
Pemeliharaan dalam fase TBM yaitu :
1.    pembersihan gulma secara manual pada piringan tanaman
2.    pemupukan
3.    pemangkasan penaung tetap dan penaung sementara
4.    pemangkasan bentuk tanaman kakao
5.    pengendaliah hama maupun penyakit
Pengendalian gulma pada fase TBM dilakukan didaerah  piringan tanaman kakao dengan menggunakan sabit atau cangkul. Pengendalian gulma secara kimiawi dihindari karena akan mengganggu pertumbuhan tanaman kakao.Pemangkasan bentuk dilakukan setelah tanaman membentuk jorket agar terbentuk kerangka percabangan yang kuat dan seimbang. Dari 4-5 cabang primer yang terbentuk dipilih 3 buah cabang primer yang masing-masing tersebar merata membentuk sudut 120 derajat, sedangkan cabang primer lainnya dipangkas. Cabang-cabang sekunder sampai dengan 60 cm dari pusat percabangan dipangkas.Pemupukan pada fase ini dilakukan sebanyak  3-4 kali setahun dengan dosis anjuran dan menggunakan pupuk anorganik baik pupuk tunggal maupun majemuk dan dengan pupuk organik yang berfungsi memperbaiki kondisi tanaman dan memperpendek masa TBM.
Pada fase TM,kegiatan pemeliharaan yaitu adalah :
1.    pemangkasan tanaman kakao dan pelindungnya
2.    pemupukan dan konservasi tanah.
3.    pengendalian hama dan penyakit.
Pemangkasan pada fase TM meliputi pemangkasan pemeliharaan dan produksi seperti membuang bagian tanaman yang tidakproduktif seperti tunas air, cabang sakit, patah, menggantung dan cabang balik. Hal ini bertujuan menekan resiko terjadinya serangan hama dan penyakit, menjaga agar tinggi tajuk tanaman terus terkontrol pendek guna mempermudah panen dan pengendalian hama dan penyakit, meningkatkan produksi buah. pemangkasan pemeliharaan dilakukan 3-4 kali per tahun. Pemangkasan produksi identik dengan pemangkasan berat yang dilakukan 2 x setahun antarabulan oktober/november dan april.
Pemupukan tanaman kakao dibagi menjadi  duacara aplikasi  yaitu melalui tanah dan daun. Pemberian pupuk organik lewat  tanah dilakukan dengan meletakkan pupuk pada parit yang dibuat melingkar di sekeliling pohon dan kemudian ditutup kembali. Penutupan itu sendiri dimaksudkan untuk mengurangi penguapan pupuk dan erosi.  Sedangkan pemupukan melalui daun dilakukan apabila tampak muncul  gejala kekurangan unsur hara atau hanya dilakukan pada pemupukan mikro.
Pemberian pupuk  dilakukan 2 kali setahun, yaitu awal musim hujan (oktober-november) dan akhir musim hujan (maret-april. Semakin  sering dipupuk, produksi kakao akan semakin tinggi meskipun jumlah dosis  pupuk yang diberikan dalam setahun tetap sama.
Untuk pengendalian, yang difokuskan pada organisme pengganggu tanaman meliputi hama, penyakit, dan gulma. Dalam budidaya tanaman kakao, pencegahan meluasnya serangan OPT melalui penerapan teknik budidaya yang baik,dengan demikian dapat dihindari eksploitasi hama dan penyakit yang dapat menyebabkan timbulnya kerugian besar.
hama utama kakao  yaitu :
·         penggerek buah kakao ( Conopormorpha cramerella snell)
·         penghisap buah (Helopeltis spp)
·         ulat kilan (Hyposidra talaca)
·         ulat api ( Darna trima)
Penyakit utama yang sering menyerang tanaman kakao adalah :
·         penyakit busuk buah (Phytophtora palmivora)
·         penyakit kanker batang (Phytophtora palmivora)
·         penyakit VSD (Oncobasidium theobromae)
·         penyakit Colletotrichum (Colletotrichum gloeosporioides)
·         penyakit jamur upas (Corticium salmonicolor)
·         penyakit akar JAC ( Fomes lamaoensis)
·         penyakit akar JAP ( Fomes Lignosus)
Pengendalian hama dan penyakit tanaman kakao diutamakan dengan  sistem pengendalian terpadu,menggunakan pestisida untuk mengendalikan hama atau penyakit adalah sebagai pelengkap dan bukan merupakan komponen pengendalian yang paling utama.
Posted by Unknown on Sabtu, 29 Maret 2014 - Rating: 4.5
Title : Pemeliharaan Tanaman Kakao
Description : Pemeliharaan kebun kakao merupakan kegiatan utama yang   dilakukan agar memperoleh produksi biji kakao yang tinggi dan terus berkelanj...

Share to

Facebook Google+ Twitter

0 Response to "Pemeliharaan Tanaman Kakao"

Posting Komentar

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Arsip Blog

  • ▼  2014 (129)
    • ►  November (1)
    • ►  Mei (19)
    • ►  April (70)
    • ▼  Maret (38)
      • Pemeliharaan Itik
      • Pembibitan Itik
      • Gangguan Lambung
      • Macam-macam Uang
      • Pemeliharaan Tanaman Kakao
      • Sejarah Lubang Buaya
      • Budidaya Mahkota Dewa
      • Investasi Indeks dan Forex
      • Kriteri Lahan Karet
      • Sejarah Bung Tomo
      • Kartu ATM
      • Pembukaan Lahan Teh
      • pembibitan Teh
      • Pemeliharaan tebu
      • Perjanjian KMB
      • Budidaya cacing sutra
      • Perjanjian Roem-Roiyen
      • Perjanjian Renville
      • Perjanjian Linggarjati
      • Syarat Tumbuh Tebu
      • Persemaian Tebu
      • Penyediaan Benih Kakao
      • Bisnis Investasi
      • Pembukaan Lahan Tebu
      • LAPORAN PRAKTIKUM FIELDTRIP TANAMAN TEH
      • PENGOLAHAN KARET RAKYAT
      • BUDIDAYA TANAMAN KARET
      • PEMILIHAN INDUKAN AYAM KAMPUNG
      • MACAM-MACAM PENYAKIT TANAMAN KARET
      • AGRIBISNIS TANAMAN RIMPANG
      • PERBEDAAN USAHA TANI KELUARGA DAN PERUSAHAAN
      • BUDIDAYA CABAI HIBRIDA
      • Morfologi Tanaman Kopi
      • Makalah Morfologi Bunga
      • Prospek Agribisnis
      • Land Clearing Lahan Gambut Kelapa Sawit
      • Perbanyakan Kelapa Kopyor
      • Morfologi Kelapa Sawit
    • ►  Februari (1)
Copyright © 2012 Boz Artikel - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Blogger Templates - Powered by Blogger